Welcome To My Blog

Tempat Berbagi Ilmu Teknik Informatika. Semoga bermanfaat!

Jumat, 21 Desember 2012

Profil Nokia Corporation

Nokia Corporation adalah produsen peralatan telekomunikasi terbesar di dunia serta merupakan perusahaan terbesar di Finlandia. Kantor pusatnya berada di kota Espoo, Finlandia, dan perusahaan ini paling dikenal lewat produk-produk telepon genggamnya. Nokia memproduksi telepon genggam untuk seluruh pasar dan protokol utama, termasuk GSM, CDMA, and W-CDMA (UMTS).

Kata Nokia berasal dari nama sebuah komunitas yang tinggal di sungai Emakoski di negara Finlandia Selatan. Nokia didirikan sebagai perusahaan penggilingan pulp oleh Fredrik Idestam pada tahun 1865. Perusahaan Karet Finlandia kemudian mendirikan pabriknya di kawasan sekitarnya pada awal abad ke-20 dan mulai menggunakan merek Nokia.

Tak lama setelah usainya Perang Dunia I, Perusahaan Karet Finlandia mengakuisisi Perusahaan Penggilingan Kayu Nokia dan Perusahaan Kabel Finlandia (sebuah produsen kabel telepon dan telegraf). Ketiga perusahaan tersebut digabung menjadi Nokia Corporation pada tahun 1967. Kemudian dikembangkan menjadi mesin bubur kayu dan pembuat kertas pada tahun 1920 dan merupakan pabrik pembuat kertas terkemuka di Eropa.



Di tahun 1950-an Chief Executive Officer (CEO) Björn Westerlund meramalkan, bahwa masa depan pertumbuhan beberapa sektor bubur kayu dan kertas akan terbatas dan sebagai gantinya dibangun sebuah divisi elektronik di pabrik kabel Helsinki, dari sinilah cikal bakal mulai menjurus ke sektor seluluer. Selama 15 tahun Nokia elektronik mengalami masa percobaan dari beragam kesalahan. Akan tetapi, dari semua kesalahan dan percobaan itu, secara bertahap justru terbangun keterampilan substansial dari sekumpulan ahli yang berbakat. Tahun 1970-an Nokia dan pabrik pembuat televisi Salora bergabung untuk mengembangkan telepon genggam (telepon seluler).

Pada tahun 1980-an seluruh Salora terintegrasi menjadi Nokia. Pada saat yang sama Nokia memperoleh operasi jaringan telepon dari Perusahaan Telekomunikasi Pemerintah Televa. Namun, tidak semua usaha yang dilakukan Nokia menjadi produsen telepon seluler terkemuka di dunia berjalan sukses. Tahun 1980-an perusahaan ini membeli pabrik televisi Jerman, SEL, tetapi terpaksa meninggalkannya karena tidak berjalan mulus.

Pada awal 1981, Nokia berhasil meluncurkan produk bernama Nordic Mobile Telephony (NMT). NMT merupakan jaringan selular multinasional pertama di dunia. Karena itu, sepanjang dekade 1980-an NMT diperkenalkan ke sejumlah negara dan mendapat sambutan yang luar biasa.

Kemudian pada awal tahun 1990-an, Nokia sempat mengalami krisis, tetapi CEO yang baru, Jorma Ollila, memutuskan untuk memfokuskan pada telepon seluler dan jaringan telepon. Hasilnya, telepon GSM pertama kali di dunia muncul di Finlandia tahun 1991. Kemudian pasar telepon seluler global mulai berkembang sangat cepat pada pertengahan 1990-an dan produk Nokia menjadi yang nomor satu.

Kini sebanyak 2.100 seri ponsel Nokia mendulang sukses. Target penjualan sebanyak 500 ribu unit berhasil diraih pada 1994. Dengan tenaga kerja sebanyak 54 ribu orang, produk Nokia terjual di 130 negara. Sekarang mungkin setiap orang tau telepon seluler yang mudah dalam pengoperasiannya adalah Nokia, karena itulah moto Nokia.

Sejak dahulu negara Finlandia sangat tergantung pada hasil hutannya yaitu berupa kayu, sperti yang telah dikatakan oleh salah satu pihak Departemen Luar Negeri Finlandia, Jyrki Vesikansa, “Dulu kami hidup dari hutan, tetapi saat ini kami dapat menambahkan pada Nokia”.

Pada tanggal 15 Agustus 2007, Nokia pusat melakukan recall terhadap baterai tipe BL-5C, salah satu baterai terpopuler untuk ponsel Nokia pada saat ini.

Minggu, 16 Desember 2012

Program Menghitung Garis x dan y pada sumbu cartesius


Kodingnya:


#include <stdafx.h>
#include <iostream.h>
#include <math.h>


void garisx ()
{
float x1,y_1,x2,y2,hasil;
cout <<"Masukan nilai x1 :";
cin >>x1;
cout <<"Masukan nilai y1 :";
cin >>y_1;
cout <<"Masukan nilai x2 :";
cin >>x2;
cout <<"Masukan nilai y2 :";
cin >>y2;
hasil = x2 - x1;
cout <<"\nPanjang Garis X : "<<hasil<<endl;
}


void garisy ()
{
float x1,y_1,x2,y2,hasil;
cout <<"Masukan nilai x1 :";
cin >>x1;
cout <<"Masukan nilai y1 :";
cin >>y_1;
cout <<"Masukan nilai x2 :";
cin >>x2;
cout <<"Masukan nilai y2 :";
cin>>y2;
hasil = y2 - y_1;
cout <<"\nPanjang Garis Y : "<<hasil<<endl;
}


void garisdiagonal ()
{
float x1,y_1,x2,y2,hasil;
cout <<"Masukan nilai x1 :";
cin >>x1;
cout <<"Masukan nilai y1 :";
cin>>y_1;
cout <<"Masukan nilai x2 :";
cin >>x2;
cout <<"Masukan nilai y2 :";
cin >>y2;
hasil = sqrt((x2-x1)*(x2-x1) + (y2-y_1)*(y2-y_1));
cout <<"\nPanjang Garis Diagonal : "<<hasil<<endl;
}


int main ()
{
float x1,y_1,x2,y2;
if (x2==x1)
garisx ();
else if (y2==y_1)
garisy ();
else
garisdiagonal ();
return 0;
}


Gambar Hasilnya:

Selasa, 11 Desember 2012

Mencari waktu tempuh kendaraan


#include "stdafx.h"
#include <iostream.h>

float waktu (float vo,float vt,float a)
{
 float hasil;
 hasil = vt / (vo + a);
 return hasil;
}

int main()
{
 float vo,vt,a,hasil;
 cout <<"MENENTUKAN WAKTU TEMPUH KENDARAAN"<<endl;
 cout <<"Masukkan kecepatan awal : ";
 cin >> vo;
 cout <<"Masukkan kecepatan akhir : ";
 cin >> vt;
 cout <<"Masukkan percepatan : ";
 cin >> a;
 hasil=waktu(vo,vt,a);
 cout <<"waktu tempuhnya = "<<hasil<<endl;
 return 0;
}



Kamis, 22 November 2012

Materi tentang Fungsi pada C++












Merasa kebingungan? wajar!
begini kesimpulannya setelah di rangkum oleh penulis:
Fungsi, atau dalam beberapa literatur ada yang mengistilahkan subrutin, subprogram maupun prosedur, adalah salah satu teknik pemrograman untuk meningkatkan modularitas program yang akan dibuat.
 Semakin besar tingkat modularitasnya, maka kecenderungannya adalah program itu akan relatif semakin baik. Mengapa? Karena program yang size-nya besar, banyak baris kode, akan dipecah menjadi modul-modul yang ukurannya lebih kecil. Beberapa keuntungannya adalah dalam hal efisiensi dan kemudahan dalam debugging. Dikatakan efisien karena konsep fungsi akan merangkum bagian tugas-tugas yang sama cukup dengan menuliskan kode program satu kali saja tetapi bisa dipanggil/ dijalankan berulang kali sepanjang program. Di sisi lain, jumlah baris kode program yang semakin sedikit akan memudahkan dalam menelusuri kesalahan yang ditemukan. Penggunaan konsep fungsi juga akan mengakibatkan isi dari void main() akan menjadi semakin ringkas.Hampir sama dengan konsep fungsi dalam bahasa pemrograman lain, fungsi dalam bahasa C++ juga terdiri dari komponen yang disebut dengan HEADER fungsi dan BADAN fungsi. Header fungsi berisi informasi tentang TIPE NILAI KELUARAN (return value), NAMA FUNGSI, dan PARAMETER/ ARGUMEN FUNGSI. Return value akan berisi informasi tentang tipe data hasil keluaran dari fungsi (misal: void, int, char, float, dsb). Nama fungsi merupakan identifier untuk digunakan sebagai pemanggil fungsi (misal: hitung, proses, dsb). Sedangkan parameter, umumnya digunakan sebagai variabel untuk “jalan” masuknya input ke dalam fungsi (misal: int alas, float jari_jari, dsb). Untuk badan (BODY) fungsi akan berisikan baris-baris kode program yang akan dikerjakan jika fungsi tersebut dijalankan/ dipanggil. Sebagai tambahan, void main() yang biasa kita tulis pada saat membuat program itu juga termasuk dalam keluarga besar fungsi. Yang khusus, fungsi main() adalah fungsi utama, artinya fungsi tersebut HARUS ada setiap kali kita membuat program dalam bahasa C++. Fungsi main() hanya boleh diketikkan satu kali saja di sepanjang source code program yang kita buat.


Contoh Aplikasinya begini: pusing itu tandanya belajar :)

#include<stdio.h>
#include<stdlib.h>
#include<conio.h>
#include<math.h>
int main(){
    char cHuruf;
int o,p,q,r,s,t,Menu;
float x,y,z,a,jumlah,kurang,kali,bagi,lpersegi,kpersegi,llingkaran,klingkaran,lsegitiga,ksegitiga;
float phi;
phi=3.14;
Menu:
printf("Hanya Contoh\n");
printf("bla bla\n");
printf("D4 Teknik Informatika\n\n\n");
printf("\t\t-----------------------------------------\n");
printf("\t\tSistem Perhitungan Cepat\n");
printf("\t\t-----------------------------------------\n\n\n");
getch();
printf("Pilihan Perhitungan\n");
printf("1.Perhitungan Biasa\n");
printf("2.Perhitungan Cepat\n");
printf("Silahkan Menentukan Pilihan..\n");
scanf("%d",&o);
system("cls");
if (o>2){
printf("\nSilahkan Anda Pilih Kembali");}
else if(o==0)
{
system("notepad c:\hitung.txt");
}
else if(o==1){
r:
printf("\t\t\t>>> Perhitungan Biasa <<<\n\n\n");
printf("0.menu Utama\n1.Penjumlahan\n2.Pengurangan\n3.Perkalian\n4.Pembagian\n");
printf("\nPilihan : \7");
scanf("%d",&p);
system("cls");
if(p>4){
printf("\7");
goto Menu;
}
else if(p==1){
printf("\t\t\t>>>>  <<<<\n\n");
printf("\t\t\tPenjumlahan\n");
printf("\t\t\t-------------------------\n\n\n");
printf("Rumus Penjumlahan = a+b+c\n");
printf("Nilai a = \7");
scanf("%f",&x);
printf("Nilai b = \7");
scanf("%f",&y);
printf("Nilai c = \7");
scanf("%f",&z);
jumlah=x+y+z;
printf("Hasil Penjumlahan jumlah=%.2f",jumlah);
getch();
system("cls");
goto Menu;
}
else if(p==2){
printf("\t\t\t>>>> Pengurangan <<<<\n\n");
printf("\t\t\tMenghitung Pengurangan\n");
printf("\t\t\t---------------------\n\n\n");
printf("Rumus Pengurangan = a-b-c\n");
printf("Nilai a = \7");
scanf("%f",&x);
printf("Nilai b = \7");
scanf("%f",&y);
printf("Nilai c = \7");
scanf("%f",&z);
kurang=x-y-z;
printf("Hasil Pengurangan kurang=%.2f",kurang);
getch();
system("cls");
goto Menu;
}
else if(p==3){
printf("\t\t\t>>> Perkalian <<<\n\n");
printf("\t\t\tMenghitung Perkalian\n");
printf("\t\t\t-----------------------------------\n\n\n");
printf("Rumus Perkalian = a*b*c\n");
printf("Nilai a = ");
scanf("%f",&x);
printf("Nilai b = ");
scanf("%f",&y);
printf("Nilai c = ");
scanf("%f",&z);
kali=x*y*z;
printf("Hasil Perkalian kali=%.2f",kali);
getch();
system("cls");
goto Menu;
}
else if(p==4){
printf("\t\t\t>>> Pembagian <<<\n\n");
printf("\t\t\tMenghitung Pembagian\n");
printf("\t\t\t-------------------------------\n\n\n");
printf("Rumus Pembagian = a/b/c\n");
printf("Nilai a = ");
scanf("%f",&x);
printf("Nilai b = ");
scanf("%f",&y);
printf("Nilai c = ");
scanf("%f",&z);
bagi=x/y/z;
printf("Hasil Pembagian bagi=%.2f",bagi);
getch();
system("cls");
goto Menu;
}

else if(o==2){
s:
printf("\t\t\t>>> Perhitungan Cepat <<<\n\n\n");
printf("0.menu Utama\n1.Luas Persegi\n2.Keliling Persegi\n3.Keliling Lingkaran\n4.Luas Lingkaran\n5.Keliling Segitiga\n6. Luas Segitiga\n");
printf("\nPilihan : \7");
scanf("%d",&p);
system("cls");
if(p>6){
printf("\7");
goto Menu;
}
else if(p==1)
{
printf("\t\t\t>>>>  <<<<\n\n");
printf("\t\t\tPerhitungan Luas Persegi\n");
printf("\t\t\t-------------------------\n\n\n");
printf("Rumus Luas Persegi = s1*s2\n");
printf("Nilai s1 = \7");
scanf("%f",&x);
printf("Nilai s2 = \7");
scanf("%f",&y);
lpersegi =x*y;
printf("Hasil Perhitungan Luas Persegi lpersegi=%.2f",lpersegi);
getch();
system("cls");
goto Menu;
}
else if(p==2)
{
printf("\t\t\t>>>>  <<<<\n\n");
printf("\t\t\tPerhitungan Keliling Persegi\n");
printf("\t\t\t-------------------------\n\n\n");
printf("Rumus Keliling Persegi = 2*(s1+s2)\n");
printf("Nilai s1 = \7");
scanf("%f",&x);
printf("Nilai s2 = \7");
scanf("%f",&y);
kpersegi=2*(x+y);
printf("Hasil Perhitungan Keliling Persegi kpersegi=%.2f",kpersegi);
getch();
system("cls");
goto Menu;
}
else if(p==3)
{
printf("\t\t\t>>>>  <<<<\n\n");
printf("\t\t\tPrhitungan Luas Lingkarang\n");
printf("\t\t\t-------------------------\n\n\n");
printf("Rumus Luas Lingkaran = phi*r*r\n");
printf("Nilai r = \7");
scanf("%f",&x);
llingkaran=phi*x*x;
printf("Hasil Perhitungan Luas Lingkaran llingkaran=%.2f",llingkaran);
getch();
system("cls");
goto Menu;
}
else if(p==4)
{
printf("\t\t\t>>>>  <<<<\n\n");
printf("\t\t\tPrhitungan Keliling Lingkarang\n");
printf("\t\t\t-------------------------\n\n\n");
printf("Rumus Luas Lingkaran = 2*phi*r\n");
printf("Nilai r = \7");
scanf("%f",&x);
klingkaran=phi*x*x;
printf("Hasil Perhitungan Keliling Lingkaran klingkaran=%.2f",klingkaran);
getch();
system("cls");
goto Menu;
}
else if(p==5)
{
printf("\t\t\t>>>>  <<<<\n\n");
printf("\t\t\tPrhitungan Luas Segitiga\n");
printf("\t\t\t-------------------------\n\n\n");
printf("Rumus Luas Segitiga = (a*t)/2\n");
printf("Nilai a = \7");
scanf("%f",&x);
printf("Nilai t = \7");
scanf("%f",&y);
lsegitiga=(a*t)/2;
printf("Hasil Perhitungan Luas Segitiga lsegitiga=%.2f",lsegitiga);
getch();
system("cls");
goto Menu;
}
else if(p==6)
{
printf("\t\t\t>>>>  <<<<\n\n");
printf("\t\t\tPerhitungan Keliling Segitiga\n");
printf("\t\t\t-------------------------\n\n\n");
printf("Rumus Keliling Segitiga = (a*t)/2\n");
printf("Nilai s1 = \7");
scanf("%f",&x);
printf("Nilai s2 = \7");
scanf("%f",&y);
printf("Nilai s3 = \7");
scanf("%f",&z);
ksegitiga=x+y+z;
printf("Hasil Perhitungan Keliling Segitiga ksegitiga=%.2f",ksegitiga);
getch();
system("cls");
goto Menu;
}
else{
printf("\7");
getch();
goto Menu;
}
}
}

Kamis, 08 November 2012

Array



Kodingnya
 Kodingnya:
Kita input 5
Hasilnya









Program mencetak kata menjadi vertikal

Kodingnya :


Setelah di debug

Kalimat yg di input adalah : Nabi Muhammad SAW

Maka kalimat tersebut akan berderet kebawah

Semoga Bermanfaat kawan

Kamis, 18 Oktober 2012

Visual Basic -Miniatur Aplikasi Penghitung Nilai IPK-




Berikut Adalah tampilan Aplikasi Penghitung Nilai IPK













Form itu menggunakan MDIForm, sehingga form-form yang telah kita buat di masukan ke dalam MDIForm.

Menghitung Nilai (untuk satu mata kuliah)














Kodingnya :

Kelulusan
Private Sub Command1_Click()
If (textnilai.Text >= 70) Then
    Textstatus.Text = "LULUS"
Else
    Textstatus.Text = "TIDAK LULUS"
    End If
End Sub

"Karna dibatasi Nilai minimalnya 70 jadi ketika kita input nilai 70 maka akan Lulus"














"ketika kita input Nilai 69 maka Status akan Tidak lulus"

Form Login
















Kodingnya:
Private Sub Command1_Click()
username = (Text1.Text)
password = (Text2.Text)
If username = "Taufik" And password = "opikcakep" Then
MsgBox "login berhasil", vbOKOnly, "Sukses"
Else
MsgBox "login salah", vbOKOnly, "DETECT!"
End If
End Sub















"Gambar Ketika Login Berhasil"

















"Gambar Ketika Login Salah"

Form Predikat Kelulusan beserta IPK (Index Prestasi Kumulatif)



















Kodingnya:


Private Sub Command1_Click()
Ipk = (Val(Textsmtr1.Text) + Val(Textsmtr2.Text) + Val(Textsmtr3.Text) + Val(Textsmtr4.Text) + Val(Textsmtr5.Text) + Val(Textsmtr6.Text) + Val(Textsmtr7.Text) + Val(Textsmtr8.Text)) / 8
Textipk.Text = Ipk

If (Ipk >= 3.51) Then
    Textpdkt.Text = "CUMLAUDE"
ElseIf (Ipk >= 3.1 And Ipk <= 3.5) Then
    Textpdkt.Text = "SANGAT MEMUASKAN"
ElseIf (Ipk >= 2.5 And Ipk <= 3) Then
    Textpdkt.Text = "MEMUASKAN"
Else
    Textpdkt.Text = "HUB AKADEMIK"
End If
End Sub

Private Sub Command2_Click()
End
End Sub

Private Sub Text1_Change()

End Sub

About Us








Menampilkan pengulangan untuk menampilkan huruf ‘Z’ sampai ‘A’

Kodingnya:
Outputnya

Menampilkan Tahun dari 1990 s/d 2020 dan menampilkan tahun tersebut kabisat atau bukan



Kodingnya :


Tahun Awal diinput: 1990 Tahun Akhir diinput:2020
Outputnya 1
Outputnya 2
Outputnya 3


Rabu, 17 Oktober 2012

Koding Menentukan Rumus Matematika


Koding Menentukan Rumus Matematika:
Soalnya:
1.Buatlah Program yang menampilkan menu:
1.       Menghitung Volume Kubus
2.       Menghitung Luas Lingkaran
3.       Menghitung Volume Silinder
Ketentuan user dapat memilih salah satu menu kemudian melakukan proses sesuai menu yang dipilihnya.
kodingnya
#include "stdafx.h"
#include <iostream.h>

int main()
{
char pil;
cout <<"Pilihan Berdasarkan List Yang Disediakan"<<endl;
cout <<"1. Menghitung Volume Kubus" <<endl;
cout <<"2. Menghitung Luas Lingkaran" <<endl;
cout <<"3. Menghitung Volume Selinder" <<endl;
cout <<endl;
cout <<"Pilihan anda: " ; cin>>pil;
cout <<endl;
switch (pil)
{
case '1' : cout <<"Anda Sudah Memilih Menghitung Volume Kubus" <<endl;
{
float vk,s;
cout <<"Masukkan sisi : "; cin >>s;
vk= (s*s)*s;
cout <<"Hasil nya adalah : " <<vk<<endl;
}
break;
case '2' : cout <<"Anda Sudah Memilih Menghitung Luas Lingkaran"<<endl;
{
float ls,r;
double phi =3.14 ;
cout <<"Masukkan Nilai R: "; cin>>r;
ls = r*r;
ls = ls * phi;
cout <<"Hasil nya adalah : " <<ls<<endl;
}
break;
case '3' : cout <<"Anda Sudah Memilih Menghitung Volume Selinder "<<endl;
{
float v,r,t;
float phi=3.14;
cout <<"Masukkan Nilai R : "; cin>>r;
cout <<"Masukkan Nilai T : "; cin>>t;
v = phi*(r*r);
v = v *t;
cout <<"Hasil nya adalah : " <<v<<endl;
}
break;
}
                return 0;
}

Pilihan dalam kompiler
Pilihan 2 lalu Nilai R nya di masukan 4
Pilihan 1 dan Sisinya 4
Pilihan 3 dan Nilai R= 5 Nilai T= 7