Welcome To My Blog

Tempat Berbagi Ilmu Teknik Informatika. Semoga bermanfaat!

Selasa, 30 September 2014

Membuat new project android dengan eclipse dan sql server

Membuat Project Baru Dengan Eclipse

1.  Clik New pada toolbar

2. Muncul window baru, buka folder android, pilih Android Application Project, lalu Next

3. Isi form yang disediakan
  • Aplication Name adalah nama aplikasi misal “aplikasi 1″
  • Project Name adalah nama project direktori dan akan muncul di Eclipse
  • Pakage Name adalah nama name space dari aplikasi, package name harus uniq tidak boleh ada yang sama dalam aplikasi yang terinstal dalam sistem android. Solusinya, biasanya para developer menggunakan aturan baku sendiri dalam membuakan package name misalanya “indra.laman.namaaplikasi”. Penting: tidak boleh menggunakan package name “com.example” saat publish aplikasi di google play.
  • Minimum Required SDK adalah versi terendah dimana aplikasimu bisa dijalankan android. Agar aplikasimu bisa digunakan berbagai jenis android, disarankan menggunakan versi terendah dari android. Tentunya versi android yang dipilih, sesuai dengan kebutuhan aplikasimu.
  • Target SDK adalah versi tertinggi dari android yang bisa menggunakan aplikasimu. Pilih saja yang paling tinggi.
  • Compile With adalah platform yang di gunakan untuk mengkompile aplikasi. Secara default, ini akan diset pada versi terahir dari yang sudah terinstal. Saat buku ini ditulis, seharunya minimal android vers 4.1 atau keatas, jika masih dibawah itu download lagi saja menggunakan sdk manager.
  • Theme untuk menentukan UI style dari aplikasi
  • next

layar berikutnya, adalah konfigurasi project, biarkan default lalu next
4. Layar berikutnya adalah untuk menentukan launcher icon dari aplikasi, silakan pilih icon suka-suka, lalu next

5. Pilih activity template, untuk yang baru pertama kali dan biar gak bingung, pilih saja BlankActivity
6. Finish



Selasa, 23 September 2014

RUP (Rational Unified Process)

Rational Unified Process (RUP) merupakan suatu metode rekayasa perangkat lunak yang dikembangkan dengan mengumpulkan berbagai best practises yang terdapat dalam industri pengembangan perangkat lunak. Ciri utama metode ini adalah menggunakan use-case driven dan pendekatan iteratif untuk siklus pengembangan perankat lunak. Gambar dibawah menunjukkan secara keseluruhan arsitektur yang dimiliki RUP.
RUP menggunakan konsep object oriented, dengan aktifitas yang berfokus pada pengembangan model dengan menggunakan Unified Model Language (UML). Melalui gambar dibawah dapat dilihat bahwa RUP memiliki, yaitu:
§  Dimensi pertama digambarkan secara horizontal. Dimensi ini mewakili aspek-aspek dinamis dari pengembangan perangkat lunak. Aspek ini dijabarkan dalam tahapan pengembangan atau fase. Setiap fase akan memiliki suatu major milestone yang menandakan akhir dari awal dari phase selanjutnya. Setiap phase dapat berdiri dari satu beberapa iterasi.  Dimensi ini terdiri atas Inception, Elaboration, Construction, dan Transition.
§  Dimensi kedua digambarkan secara vertikal. Dimensi ini mewakili aspek-aspek statis dari proses pengembangan perangkat lunak yang dikelompokkan ke dalam beberapa disiplin. Proses pengembangan perangkat lunak yang dijelaskan kedalam beberapa disiplin terdiri dari empat elemen penting, yakni who is doing, what, how dan when. Dimensi ini terdiri atas


Business Modeling, Requirement, Analysis and Design, Implementation, Test, Deployment, Configuration dan Change Manegement, Project Management, Environtment. 
Gambar  Arsitektur Rational Unified Process

Pada penggunaan kedua standard tersebut diatas yang berorientasi obyek (object orinted) memiliki manfaat yakni:
Improve productivity
Standard ini dapat memanfaatkan kembali komponen-komponen yang telah tersedia/dibuat sehingga dapat meningkatkan produktifitas 
Deliver high quality system
Kualitas sistem informasi dapat ditingkatkan sebagai sistem yang dibuat pada komponen­komponen yang telah teruji (well-tested dan well-proven) sehingga dapat mempercepat delivery sistem informasi yang dibuat dengan kualitas yang tinggi.
Lower maintenance cost
Standard ini dapat membantu untuk menyakinkan dampak perubahan yang terlokalisasi dan masalah dapat dengan mudah terdeteksi sehingga hasilnya biaya pemeliharaan dapat dioptimalkan atau lebih rendah dengan pengembangan informasi tanpa standard yang jelas.
Facilitate reuse
Standard ini memiliki kemampuan yang mengembangkan komponen-komponen yang dapat digunakan kembali untuk pengembangan aplikasi yang lainnya.
Manage complexity
Standard ini mudah untuk mengatur dan memonitor semua proses dari semua tahapan yang ada sehingga suatu pengembangan sistem informasi yang amat kompleks dapat dilakukan dengan aman dan sesuai dengan harapan semua manajer proyek IT/IS yakni deliver good quality software within cost and schedule time and the users accepted.
Fase RUP
§  Inception/insepsi
§  Elaboration/elaborasi
§  Construction/konstruksi
§  Transition/transisi

         Inception
        Menentukan Ruang lingkup proyek
        Membuat ‘Business Case’
        Menjawab pertanyaan “apakah yang dikerjakan dapat menciptakan ‘good business sense’ sehingga proyek dapat dilanjutkan
         Elaboration
        Menganalisa berbagai persyaratan dan resiko
        Menetapkan ‘base line’
        Merencanakan fase berikutnya yaitu construction

         Construction
        Melakukan sederetan iterasi
        Pada setiap iterasi akan melibatkan proses berikut: analisa desain, implementasi dan testing
         Transistion
        Membuat apa yang sudah dimodelkan menjadi suatu produk jadi
        Dalam fase ini dilakukan:
         Beta dan performance testing
         Membuat dokumentasi tambahan seperti; training, user guides dan sales kit
         Membuat rencana peluncuran produk ke komunitas pengguna

Peran Use Case Pada Setiap Fase
         Inception
        Menolong mengembangkan scope proyek
        Menolong menetapkan penjadwalan dan anggaran
         Elaboration
        Menolong dalam melakukan analisa resiko
        Menolong mempersiapkan fase berikutnya yaitu konstruksi
         Construction
        Melakukan sederetan iterasi
        Pada setiap iterasi akan akan melibatkan proses berikut: analisa desain, implementasi dan testing
         Transistion
        Membuat apa yang sudah dimodelkan menjadi suatu produk jadi
        Dalam fase ini dilakukan:
         Beta dan performance testing
         Membuat dokumentasi tambahan seperti; training, user guides dan sales kit
         Membuat rencana peluncuran produk ke komunitas pengguna



Penerapan Tahapan Metodologi Pengembagan Perangkat Lunak dengan Menggunakan RUP (Contoh Kasus)
     Metodologi Rational Unified Process (RUP). Metode RUP merupakan metode pengembangan kegiatan yang berorientasi pada proses. Dalam metode ini, terdapat empat tahap pengembangan perangkat lunak yaitu:
§  Inception                  
Pada tahap ini pengembang mendefinisikan batasan kegiatan, melakukan analisis kebutuhan user, dan melakukan       perancangan awal perangkat lunak (perancangan arsitektural dan use case). Pada akhir fase ini, prototipe perangkat lunak versi Alpha harus sudah dirilis
§  Elaboration  :
Pada tahap ini dilakukan perancangan perangkat lunak mulai dari menspesifikasikan fitur perangkat lunak hingga perilisan prototipe versi Betha dari perangkat lunak.
§  Construction           
Pengimplementasian rancangan perangkat lunak yang telah dibuat dilakukan pada tahap ini. Pada akhir tahap ini, perangkat lunak versi akhir yang sudah disetujui administrator dirilis beserta  dokumentasi perangkat lunak.
§  Transition               
Instalasi , deployment dan sosialisasi perangkat lunak dilakukan pada tahap ini. 

Rabu, 17 September 2014

SDLC (System Development Life Cycle)

System Development Life Cycle atau yang biasa kita kenal dengan SDLC adalah proses yang digunakan oleh analis sistem untuk mengembangkan sistem informasi mulai dari perencanaan, pentuan kebutuhan, perancangan, validasi, sampai pelatihan, dan penyerahan kepada konsumen.

SDLC merupakan alur kerja baku yang biasa dipakai oleh perusahaan-perusahaan vendor software dalam mengembangkan software aplikasi produksinya. SDLC tidak hanya penting untuk proses produksinya softwarenya saja, namun terlebih juga penting untuk proses maintenance software itu sendiri.

SDLC merupakan alurkerja yang mirip dengan air terjun. biasanya memerlukan waktu cukup panjang apabila menggunakan SDLC. karena apabila perkerjaan pada tahap satu belum selesai maka ia tidak akan beralih ke tahap dua. ini adalah salah satu kelemahan menggunakan SDLC. berikut gambar 'air terjun' itu.
kemudian secara garis besar SDLC dibagi menjadi 5 fase, yaitu :
Penjelasan fase diatas akan kita bahas. berikut penjelasannya.
1. 1. Fase Planning

· Review project request

- Menyadari masalah

- Menyeleksi kebutuhan user dari proses identifikasi dengan melihat kapasitas teknologi dan efisiensi.

· Prioritize project requests

- Memprioritaskan apa yang sudah disepakati terlebih dahulu.

- Kebutuhan sistem (kontrak dengan klien)

· Allocate resources

- Alokasi sumber daya adalah penjadwalan kegiatan dan sumber daya yang dibutuhkan oleh kegiatan-kegiatan saat mengambil, mempertimbangkan baik ketersediaan sumber daya dan waktu proyek.

· Indetify project development team

- Mengidentifikasi kebutuhan fungsional dan non fungsional.

Non fungsional: sistem bisa menjadi tidak digunakan jika tidak dipenuhi.

- Menggunakan CASE (Computer Aided Software Engineering) tools, bahas pemrograman tertentu dan menggunakan bahasa tertentu.

- Kebutuhan dokumen dan perangkat lunak (developer)


2. 2. Fase Analysis

· Conduct preliminary investigation

- Melihat kembali kebutuhan, keperluan, dan penggunaan apa saja yang akan diperlukan pada sistem yang akan dibangun.

· Perform detailed analysis activities:

- Mengkonsolidasi dan menegaskan kebutuhan bisnis,

- Melaksanakan proyek infrastruktur manajemen termasuk persyaratan, konfigurasi, dan layanan data dukungan manajemen dan unilitas.

- Merevisi rencana untuk mendokumentasikan perubahan lingkup proyek termasuk perubahan bisnis, jadwal, dan persyaratan teknis.

- Merevisi rencana untuk merekomendasikan perubahan dalam sumber daya yang tersedia termasuk anggaran, keterampilan, staf, dan pelatihan,

- Mengidentifikasi akuisi data, konversi, dan strategi validasi,

- Menyempurnakan arsitektur teknis dan membangun prototype arsitektur.

- Mengidentifikasikan dan menyempurnakan persyaratan rinci dan mengalokasikan kebutuhan untuk merancang.

Study current system

- Suatu tinjauan sekilas pada faktor-faktor utama yang akan mempengaruhi kemampuan sistem untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Determine user requirements

- Mendidik peserta dan pemakainya,

- Mengklompokkan pengguna, tugasnya, teknis lingkungannya, lingkungan fisik maupun organisasi apa yang akan menggunakan sistem ini.

- Audit sistem, yaitu merupakan postimplamentation review untuk memastikan keriteria kinerja terpenuhi

- Pemeliharaan sistem(maintenance):

a. memperbaiki kesalahan, yaitu kesalahan yang tidak ditemui pada saat testing (tahap penerapan)

b. menjaga kemutakhiran sistem, yaitu misal pembaharuan rumus-rumus perhitungan yang berubah

c. meningkatkan sistem

Recommended solution

- Menyiapakan usulan solusi. Dilakukan oleh analis.

- Menyetujui atau menolak rancangan dilakukan oleh manager

- Mengidentifikasi berbagai alternatif sistem, yaitu memikirkan kombinasi piranti yang mungkin dipakai, diikutsertakan dengan penghapusan kombinasi yang dirasa tidak kompetibel atau tidak layak.


3. 3 Fase Design

Setiap manajemen didisain pada jaringan komputer dimana setiap karyawan atau perusahaan yang memakai memiliki workstation. Dan fase ini berisi faktor-faktor yang sangat penting yang nantinya mempengaruhi kualitas perangkat lunak, dan memiliki dampak yang besar pada tahap selanjutnya, khususnya pengujian dan pemeliharan.

· Acquire hadware and software, if necessary

- Hadware dan software aplikasi yang berjalan untuk mengakses server database jika diperlukan

· Develop details of system

- Desain yang detail menggambarkan bagaimana sistem informasi yang diusulkan mampu memberikan kapabilitas yang digambarkan secara umum dalam desain awal.

- Menulis laporan, semua pekerjaan dala desain awal dan desain yang detail akan dikemas dalam laporan yang terperinci. Anda bisa melakukan persentasi atau diskusi saat menyerahkan laporan ini kepada manajemen senior.



4. 4 Fase Implementasi

kegiatan memperoleh dan mengintegrasikan sumber daya fisik dan konseptual yang mengahasilkan suatu sistem yang bekerja.

· Develop programs, if necessary

- Saat program sudah jadi diusulkan jika perlu program yang sudah jadi tersebut dapat dikembangkan kembali agar apa yang sudah didapat bisa lebih optimal kinerjanya.

· Install and new system

- Proses menghentikan sistem lama untuk beralih ke sistem baru disebut cutover, dan ada 4 pendekatan dasar :
o Pilot (percontohan).
Mencobakan suatu sistem percobaan yang diterapkan pada satu subset dari keseluruhan operasi
o Serrentak (Immediate).
langsung beralih dari sistem lama ke sistem baru secara bersamaan (keseluruhan). Ini cukup riskan sehingga cocok untuk perusahaan skala kecil
o Bartahap (Phased).
Cutover dilakukan pada suatu bagian/subsistem untuk suatu waktu, selanjutnya beralih atau bertambah untuk subsistem yang lain. Ini lebih populer untuk perusahaan skala besar.
o Paralel.
Dengan tidak meninggalkan sistem yang lama sistem baru mulai dipergunakan untuk duji sampai sistem baru dinyatakan selesai diuji. Pendekatan ini paling aman tetapi juga paling mahal
· Trains user

- Melatih pengguna, ada banyak piranti yang bisa digunakan membuat pengguna mengenal sistem yang baru dengan baik. Dari dokumentasi hingga video tape hinga pelatihan di ruang kelas secara langsung ataupun tidak langsung.

· Convert to new system

- Konversi ke sistem yang baru, proses transisi dari sistem informasi yang lama ke yang baru, melibatkan konversi perangkat keras, perangkat lunak, dan file. Ad 4 strategi untuk melakukan konversi, yaitu:

a. Implementasi langsung : pengguna hanya berhenti menggunakan sistem yang lama dan mulai menggunakan yang baru.

b. Implementasi paralel : sistem lama dan sistem yang baru berjalan berdampingan sampai sistem yang baru menunjukan keandalannya disaat sistem yang lama tidak berfungsi lagi.

c. Implementasi bertahap : baian-bagian dari sistem baru dibuat dalam fase terpisah. Entah waktu yang berbeda (paralel) atau sekaligus dalam kelompok-kelompok (langsung).

d. Implementasi pilot : seluruh sistem dicoba, namun hanya oleh beberapa pengguna. Setelah kendalanya terbukti barulah sistem bisa diimplementasikan pada pengguna lainnya.


5. 5 Fase Support

menyediakan dukungan pengguna dan membantu mereka mendapatkan nilai maksimal dari sistem baru.

· Conduct post-implementation system review

- Mengidentifikasi kelayakan sistem yang akan digunakan agar mendapatkan nilai yang maksimal dari sistem yang baru.

· Indentify errors and enhancements

- Mengidentifikasi kesalahan dan Dukungan pengguna tambahan disediakan, sebagai kegiatan yang sedang berlangsung, untuk membantu menyelesaikan masalah yang dilaporkan.

· Monitor system perfomence

- Memonitor system ialah menyesuaikan dan meningkatkan system dengan cara melakukan audit dan evaluasi secara periodic dan dengan membuat perubahan berdasarkan kondisi-kondisi baru. Meskipun pengonversian sudah lengkap, bahkan pengguna sudah dilatih, system tidak bisa berjalan dengan sendirinya. Inilah tahap dimana system harus dimonitor untuk memastikan bahwa system itu berhasil. Pemeliharaan tidak hanya menjaga agar mesin tetap berjalan, namun juga meng-upgrade dan meng-update system agar bisa mengikuti perkembangan produk, jasa, layanan, peraturan pemerintah, dan ketentuan lain yang baru.



sumber:
1. http://members.fortunecity.com/khabib1/sim/mis4.html dan
2. bahan materi kuliah.

Kamis, 22 Mei 2014

Membuat template HTML cara cepaaat!

ada lagi nih kawan, tentang bagaimana kita bisa membuat template website dengan cepaat! yg kerennya ini hanya drag and drop! keren ga tuh?
nih kalau lu mau coba ni website, sumpah keren gila! klik disini coy
ini tampilannya menggunakan bootstrap, gue sih masih belum nemu "bug" pada saat menggunakan ini,

nah liat kan lu tinggal tarik2 aja ke tengah, jadi deh template HTML! gimana gampang kan? silahkan dicoba yaaaaa

Rabu, 14 Mei 2014

Membuat Aplikasi dan game dengan HTML 5 mudah dan cepat

Kali ini saya akan memberikan informasi tentang membuat aplikasi/game menggunakan HTML 5 pada situs www.ludei.com ini saat mudah sekali teman2, berikut step stepnya
website ini menyediakan fitur2 yang menarik untuk para developer sehingga dalam membuat aplikasi akan lebih dinamis dan pastinya lebih menarik, selamat mencoba

Jumat, 09 Mei 2014

Mengupas Tuntas Tampilan Web yang Ciamik Bagian 1

Haloo sobat IT, kali ini saya akan membahas bagaimana sih cara cepat membuat tampilan website menjadi lebih cantik dan enak untuk dilihat. tanpa susah2 kita bisa membuat halaman ini dengan mudah, kita sepatutnya berterimakasih kepada Nicolas Zezuka dan Active Theory yang bersedia membagi ilmunya kepada kita melalui website http://tympanus.net/codrops/2014/04/23/page-loading-effects/ saya menshare artikel ini bukan untuk mengajarkan cara "Copy Paste" tapi saya mencoba untuk memudahkan para developer website untuk membuat tampilan websitenya menjadi lebih bagus. hal yang membedakannya itu bagaimana kita cara mengkostumisasi (edit) dengan konten-konten yang menarik.
konten ini menggunakan HTML 5 waaah luar biasa kan? tampilan website makin keren dan cantik! So, kalian tinggal kunjungin situsnya dan cari cari deh source code mana, yg kalian akan download
berikut contoh-contohnya:
codrops

Selamat mencoba yah!

Rabu, 26 Maret 2014

APA ITU JQUERY UI?

jQuery ini sebenernya kumpulan javaScript yang dibuat oleh mereka-mereka untuk mempermudah dalam melakukan penulisan untuk java script, seperti misalnya kita membuat sebuah animasi transisi pada layer di HTML, tidak perlu menuliskan dari awal transisinya yang saya yakin sangat panjang, setelah adanya jQuery hal-hal yang panjang tadi dapat dipersingkat kita tinggal menuliskan “.slideDown()”. Apalagi ada turunannya bernama jQueryUI — sangat membantu anda dalam mengindahkan halaman web.

IMPLEMENTASI

Disini saya tidak akan membahas tentang dasar-dasar HTML, CSS dan Java Script ya. Kita langsung mengimplementasikan penggunaan jQuery dan jQueryUI (karena jQueryUI membutuhkan jQuery :P).

ok, saya memiliki sebuah halaman sederhana sebagai berikut:

maka hasilnya akan seperti ini:
sekarang kita sudah memiliki halaman tanpa “bumbu”, karena kita menggunakan jQueryUI maka kita harus meng-include-kan file pendukung jQueryUI, seperti jQuery, jQueryUI, dan CSS sehingga kita menambahkan tag seperti berikut setelah tag </head>:

ketika koding ini di atas

<link rel="Stylesheet" href="pathAnda/page/css/cupertino/jquery-ui-1.8.13.custom.css" type="text/css" />
<script type="text/javascript" src='pathAnda/page/script/jquery/jquery-1.5.1.min.js'></script>
<script type="text/javascript" src='pathAnda/page/script/jquery/jquery-ui-1.8.13.custom.min.js'></script>

folder sesuai dengan yang anda buat, okey mas bro...
setelah itu tinggal kita gunakan tag-tag jQueryUInya. kita gunakan jQueryUInya seperti javaScript biasa, berikut implementasinya:

<script type="text/javascript">

$(document).ready(function() {
$("#Simpan").button();
});
</script>

hasilnya akan seperti ini:
perhatikan text #Simpan, itu merupakan ID dari tambolm yang kita buat, anda dapat mengimplementasikannya juga pada tag <div> sesuai dengan kebutuhan. selain ID anda jg dapat menggunakan CLASSnya biasanya pada <div class=”bla-bla”>. setelah itu perhatikan tombol yang kita buat, setidaknya nilai estetikanya lebih daripada sebelumnya. sekarang kita tambahkan lagi date picker untuk textfield tanggal. kita hanya menambahkan :

$("#tanggal").datepicker({
showOn: "button",
buttonImage: 'pathAnda/page/'+"images/calendar.gif",
showAnim:"show",
dateFormat:"dd-mm-yy",
buttonImageOnly:true
});




sekarang di samping text field terdapat gambar kalender yang dapat anda gunakan untuk menentukan tanggal. mudah bukan???
maka tampilan website yg akan kita buat akan semakin menarik. cukup sekian

APA ITU JQUERY? Check this out!

JQuery memiliki slogan “Write less, do more” yang artinya kesederhanaan dalam penulisan code, tapi dengan hasil yang lebih banyak.
jQuery merupakan library Javascript yang akan membuat aplikasi web yang kita buat menjadi lebih menarik, baik dari sisi user-interface, proses maupun interaktivitas. Dengan JQuery, suatu halaman web yang menjadi aplikasi web, jika dilihat sourcenya, akan terlihat seperti dokumen HTML biasa; tidak ada kode JavaScript yang terlihat langsung. Teknik pemrograman web seperti ini disebut sebagai unobstrusive JavaScript programming.
Merupakan salah satu librari yang membuat program web di sisi klien, tidak terlihat sebagai program JavaScript biasa, yang harus secara eksplisit disisipkan pada dokumen web. Pada teknik pemrograman sisi klien dengan menggunakan JavaScript biasa, setiap elemen yang akan memiliki event, akan secara eksplisit terlihat ada event yang dilekatkan pada elemen tersebut.

Salah satu buku yang cukup lengkap membahas mengenai jQueryadalah buku yang berjudul "Learning jQuery : Better Interaction Design and Web Development with Simple JavaScript Techniques". Buku setebal kurang lebih 350 halaman ini mengulas secara tuntas mengenai jQuery, dimulai dari kelebihan dan daya tarik jQuery itu sendiri, sampai teknik-teknik memanfaatkan jQuery yang disertai contoh-contoh sederhana.
Buku ini ditulis oleh Jonathan Chaffer dan Karl Swedberg yang terbit pertama kalinya tahun 2007 (setahun setelah jQuery dirilis). Jonathan Chaffer adalah Chief Technology Officer of Structure Interactive yang berlokasi di Michigan. Jonathan juga aktif sebagai bagian dari tim pengembang CMS open source yaitu Drupal. Sementara itu Karl Swedberg adalah seorang web developer di perusahaan yang sama dengan Jonathan yaitu Structure Interactive. Karl yang sebelum menjadi web developer adalah seorang guru bahasa Inggris, fokus dalam hal web-standard, semantic CSS, dan unobtrusive JavaScript.

Buku Learning jQuery isinya cukup mudah dipahami dan dapat menjadi referensi bagi para pemula maupun yang sudah mahir di bidang web development. Buku ini cocok untuk para designer web maupun programmer web.

Garis besar dari isi dari buku ini antara lain menjelaskan mengenai:
Sekilas tentang jQuery. Termasuk didalamnya dijelaskan mengenai kelebihan jQuery, dimana bisa mendapatkan jQuery dan contoh sederhana penerapan jQuery. Isinya secara singkat saya rangkum dalam artikel saya sebelumnya.Selectors. Di bagian kedua ini dijelaskan mengenai DOM (Document Object Model) dan CSS, serta bagaimana penggunaan jQuery dalam mengatur tampilan (CSS + jQuery). Bagian ini cocok dibaca bagi para web designer yang sudah terbiasa dengan CSS.

Events. Selanjutnya buku ini menjelaskan mengenai event-event yang didukung oleh jQuery. Event-event tersebut akan meningkatkan interaktivitas web dengan pengunjung. Tersedia juga contoh-contoh menarik di bab ini.

Effects. Pada bab 4 buku ini, dijelaskan mengenai teknik-teknik jQuery untuk mengatur efek tampilan halaman web, termasuk didalamnya animasi-animasi yang bisa dilakukan oleh jQuery. Diantara animasi yang sering digunakan adalah fading dan sliding. Contoh sederhananya dapat dilihat disini.

DOM Manipulation. Di bagian ini dipaparkan mengenai bagaimana memanipulasi sebagian isi halaman web melalui jQuery. Manipulasi dapat berupa penambahan, penggantian, maupun penghapusan bagian tertentu dari halaman.

AJAX. Bagaimana jika jQuerydigabungkan dengan konsep AJAX? Di bagian keenam ini dijelaskan mengenai hal tersebut. Secara default, jQuery mendukung dengan baik konsep AJAX, baik format data teks, XML, maupun JSON.

Table Manipulation. Manipulasi data dalam tabel seperti sorting, seleksi, paging dapat dilakukan dengan cukup mudah dengan jQuery. Penasaran? Silahkan pelajari pada bab ini mengenai manipulasi tabel.

Forms with Function. Bagian ini membahas mengenai manipulasi form inputan termasuk tampilan dan bagaimana melakukan validasi form ala jQuery.

Shufflers and Rotators. Manipulasi images seperti untuk membuat galery foto dipaparkan di bagian ini.

Plugins. Bagian terakhir dari buku ini membahas mengenai plugin, yang merupakan salah satu kemampuan jQuery yang luar biasa. Disini diberikan beberapa plugin jQuery yang banyak digunakan serta dijelaskan juga mengenai bagaimana membuat plugin sendiri.


jQuery dirilis pada Januari 2006 di BarCamp NYC oleh John Resig dan berlisensi ganda di bawah Lisensi MIT dan GPL. Microsoft dan Nokia telah mengumumkan akan mengemas jQuery di platform mereka. Microsoft awalnya mengadopsinya dalam Visual Studio untuk digunakan dalam ASP.NET AJAX dan ASP.NET MVC Framework, sedangkan Nokia akan mengintegrasikannya dalam kerangka Web Run-Time.

Semoga Bermanfaat Buat Sobat.

Rabu, 12 Maret 2014

Sekilas tentang microsoft visual studio for windows phone

Kali ini saya akan menjelaskan tentang microsoft visual studio, Nah Microsoft  visual studio ini merupakan sebuah Software yang di referensikan bagi kalangan Developer windows, karena dapat digunakan untuk melakukan pengembangan suatu aplikasi yang dapat berjalan diatas Windows. tetapi gak cuman itu aja, Visual Studio juga dapat digunakan untuk Develope aplikasi Windows Mobile yang berjalan  di atas .NET Framework.
Microsoft Visual Studio kini telah menginjak versi Visual Studio 2012, dan ini yang kebetulan sedang saya
gunakan utuk mengembangkan  aplikasi di  windows 8 , Saya sudah instal dan mencobanya sendiri dan memang sangat bagus sekali. Banyak sekali fitur fitur baru yang tentunya akan semakin mempermudah kita sebagai developer. dan  menurut saya visual studio 2012 ini memang ditujukan untuk memfasilitasi pengembangan aplikasi di windows 8.

Nah Fitur-Fitur  baru yang saya rasakan diantaranya :



1. Untuk User interface yang jelas sudah baik sekali , tampilanya simple tapi mengandung banyak fitur bagus,
ada 2 tema yang dapat kita pilih yaitu Dark dan Light.

2. Kemampuanya membangun aplikasi Metro Style , dengan menggunakan c++ , c#, visual basic, HTML, JavaScript, XAML Kita sudah dapat membuat aplikasi Metro-Style untuk windows 8, tetapi kalau gak mau ribet Visual studio juga menyediakan 2 template Metro Style nya, Diantaranya model Grid dan Split
3. LightSwitch, dengan LightSwitch  kita akan dapat mempublish aplikasi yang sudah kita buat ke Azure dengan cara yang lebih gampang dan simple, selain itu membuat peforma menjadi lebih baik misalnya peningkatan proses loading pada saat membuka project, membuat screens dan tables, juga ketika kita Building Projects. oh iya sekedar info aja, pada versi sebelumnya LightSwitch ini terpisah dengan Visual Studio tetapi sekarang sudah termasuk/include di dalam visual Studio 2012

4. Solution Explorer yang berbeda, Solution Explorer itu merupakan semacam jendela yang mengandung semua file aplikasi Visual Studio dan dimana setiap proyek dapat mengandung lebih dari satu file. jadi Kita dapat melakukan penelusuran  ke methods dan properties pada proyek kita dan juga memungkinkan kita untuk melakukan pencarian file dan yang paling saya suka karena dapat melakukan preview pada objek-objek dan item-item eksternal.
5. Oh iya yang terakhir yang terbaru juga, dukungan dari .NET Framework 4.5
Oke kayaknya itu saja yang bisa saya bagikan, Bagi yang ingin download dan mencobanya bisa langsung meluncur ke website resminya dan mendownload Visual studio 2012 Express dan dapat juga mendownload versi sebelumnya yaitu Visual Studio 2010 secara Gratis Tinggal Klik gambar di bawah ini aja 



Kamis, 06 Maret 2014

Aplikasi Viewer video yang cetar dan membahana menggunakan Video Light Box

Pada kali ini saya akan menjelaskan tentang aplikasi yang menarik yaitu video light box, untuk aplikasi ini kalian bisa download disini videolightbox ini adalah suatu template untuk memunculkan video pada website yang akan kalian buat, banyak sekali template yang bisa kita gunakan. maka dari itu aplikasi ini sangat bagus untuk membuat website yang memiliki konten video. berikut cara-cara menggunakan aplikasi video light box:
1. Tampilan pertama muncul gambar seperti ini:
2. lalu pilih yang bertanda merah


3. kemudian klik, akan muncul menu seperti ini:
4. Dan kepada dosen saya tercinta (bosnya bos mafia) berhubung file video "kiky si kancil" nya ga ada, jadi saya pakai video ini *sad* kembali kelaptop. Nah langkah selanjutnya adalah
memilih template mana yang kalian suka, caranya pilih menu "Customize thumbnails" dan pilih template yang kalian suka. 

pilih button publish maka akan muncul menu diatas, maksudnya file yang kita buat akan disimpan dimana, nah soal ini terserah kalian. sebagai contoh saya simpan file ini di C. lalu pilih publish dan file video yang akan anda buat sedang diproses. 
taadaaa dan template video yang akan dimuat pada website anda telah berhasiiil

Cukup sekian penjelasan tentang aplikasi ini, luar biasa bukan? hehe selamat mencoba

Kamis, 27 Februari 2014

Tentang Framework Kiky si kancil

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Senang sekali bisa nulis-nulis lagi kepada pembaca sekalian, berhubung kuliah yang lumayan padat, jadi penulis belum sempat update-update tulisan terbaru. nah untuk sekarang kita akan mengenal framework kiky si kancil dan bagaimana framework itu bekerja. di kampus penulis ada dosen yang hebat, beliau kebetulan yang membuat framework ini, ya meskipun masih version 1,0 tapi framework ini sangat keren. dan mohon maaf untuk frame work ini masih belum bisa di share, karna belum ada ijin dari dosen. jadi penulis hanya memaparkan bagaimana cara kerja framework ini. Framework Kiky Si Kancil merupakan pengembangan dari CRUD (Create Read Update Delete) Generator yang dibuat menggunakan kombinasi Lazarus, jQuery-UI, NodeFire dan sedikit imajinasi, yu mari simak cara penggunaan framework ini
Pertama kali dosen saya memberikan file seperti ini, cara menggunakannya click kanan lalu pilih "run as administrator" lalu akan muncul aplikasi, dan browse. pilih file "kikysikancil_v1.01.kancil" lalu oke, akan muncul folder "kikysikancil" nah folder tersebut copy dan masukan ke folder "htdocs".
ini adalah tampilan dari framework kiky si kancil
pilih menu login, gunakan username : kiky dan passwordnya : kiky
setelah masuk, maka akan muncul home. nah untuk menggunakan frame work ini ada 3 cara.
1 . buat database di "phpmyadmin" disini secara default membuat databasenya di "db_kikysikancil" jadi mudahnya anda tinggal buat tabel baru di db_kikysikancil.  Untuk saat ini, Framework Kiky Si Kancil baru mendukung pemasukan data secara otomatis bertipe varchar. Untuk field dengan tipe yang lain, anda perlu memodifikasi coding yang di-generate oleh aplikasi CRUD pada folder \pages\
misalkan anda buat tabel mahasiswa dengan field sebagai berikut

2. Untuk melihat tabel yang kita buat, caranya ketikan : localhost/kikysikancil/config/lazarus.php maka akan muncul seperti ini

3. setelah pengecekan database anda, lalu jalankan kikysikancil.exe pada folder lazarus. seperti ini liat directorynya

4. lalu double click kikysikancil.exe akan muncul seperti ini:
    langkah selanjutnya browse index.php yang berada di luat folder lazarus, INGAT!


5. lalu pindah tab ke "Halaman" pada bagian ini untuk memunculkan menu pada halaman CRUD yang akan kita buat.

6. Pindah lagi ke tab "Judul" maka akan muncul hal seperti ini
ini tidak perlu kita ganti lagi, karna secara default akan seperti ini
7.  Nah Jgn lupa pilih halaman info, karna ini sangat luar biasa sekali.
lalu pilih tombol Eksekusi
8. Selanjutnya kita akan sedikit mengedit source code yang sudah ada, dengan cara buka folder "Pages" pilih file kiky_navigation.php (bisa memakai notepad) ketika sudah anda buka file tersebut, cari di baris 253 lalu ubah sedikit kodingnya menjadi ini:
<li><a class="qmitem-s" href="?pg=form_HalamanMahasiswaread">Mahasiswa</a></li>
lalu save.
9. Tadaa dan membuat CRUD dengan framework berhasil dengan sempurna untuk melihat hasilnya akan seperti ini:

login dengan username : kiky password: kiky 
pilih mahasiswa
nah beres kan membuat CRUD dengan itungan menit hehehe, terimakasih