JQuery memiliki slogan “Write less, do more” yang artinya kesederhanaan dalam penulisan code, tapi dengan hasil yang lebih banyak.
jQuery merupakan library Javascript yang akan membuat aplikasi web yang kita buat menjadi lebih menarik, baik dari sisi user-interface, proses maupun interaktivitas. Dengan JQuery, suatu halaman web yang menjadi aplikasi web, jika dilihat sourcenya, akan terlihat seperti dokumen HTML biasa; tidak ada kode JavaScript yang terlihat langsung. Teknik pemrograman web seperti ini disebut sebagai unobstrusive JavaScript programming.
Merupakan salah satu librari yang membuat program web di sisi klien, tidak terlihat sebagai program JavaScript biasa, yang harus secara eksplisit disisipkan pada dokumen web. Pada teknik pemrograman sisi klien dengan menggunakan JavaScript biasa, setiap elemen yang akan memiliki event, akan secara eksplisit terlihat ada event yang dilekatkan pada elemen tersebut.
Salah satu buku yang cukup lengkap membahas mengenai jQueryadalah buku yang berjudul "Learning jQuery : Better Interaction Design and Web Development with Simple JavaScript Techniques". Buku setebal kurang lebih 350 halaman ini mengulas secara tuntas mengenai jQuery, dimulai dari kelebihan dan daya tarik jQuery itu sendiri, sampai teknik-teknik memanfaatkan jQuery yang disertai contoh-contoh sederhana.
Buku ini ditulis oleh Jonathan Chaffer dan Karl Swedberg yang terbit pertama kalinya tahun 2007 (setahun setelah jQuery dirilis). Jonathan Chaffer adalah Chief Technology Officer of Structure Interactive yang berlokasi di Michigan. Jonathan juga aktif sebagai bagian dari tim pengembang CMS open source yaitu Drupal. Sementara itu Karl Swedberg adalah seorang web developer di perusahaan yang sama dengan Jonathan yaitu Structure Interactive. Karl yang sebelum menjadi web developer adalah seorang guru bahasa Inggris, fokus dalam hal web-standard, semantic CSS, dan unobtrusive JavaScript.
Buku Learning jQuery isinya cukup mudah dipahami dan dapat menjadi referensi bagi para pemula maupun yang sudah mahir di bidang web development. Buku ini cocok untuk para designer web maupun programmer web.
Garis besar dari isi dari buku ini antara lain menjelaskan mengenai:
Sekilas tentang jQuery. Termasuk didalamnya dijelaskan mengenai kelebihan jQuery, dimana bisa mendapatkan jQuery dan contoh sederhana penerapan jQuery. Isinya secara singkat saya rangkum dalam artikel saya sebelumnya.Selectors. Di bagian kedua ini dijelaskan mengenai DOM (Document Object Model) dan CSS, serta bagaimana penggunaan jQuery dalam mengatur tampilan (CSS + jQuery). Bagian ini cocok dibaca bagi para web designer yang sudah terbiasa dengan CSS.
Events. Selanjutnya buku ini menjelaskan mengenai event-event yang didukung oleh jQuery. Event-event tersebut akan meningkatkan interaktivitas web dengan pengunjung. Tersedia juga contoh-contoh menarik di bab ini.
Effects. Pada bab 4 buku ini, dijelaskan mengenai teknik-teknik jQuery untuk mengatur efek tampilan halaman web, termasuk didalamnya animasi-animasi yang bisa dilakukan oleh jQuery. Diantara animasi yang sering digunakan adalah fading dan sliding. Contoh sederhananya dapat dilihat disini.
DOM Manipulation. Di bagian ini dipaparkan mengenai bagaimana memanipulasi sebagian isi halaman web melalui jQuery. Manipulasi dapat berupa penambahan, penggantian, maupun penghapusan bagian tertentu dari halaman.
AJAX. Bagaimana jika jQuerydigabungkan dengan konsep AJAX? Di bagian keenam ini dijelaskan mengenai hal tersebut. Secara default, jQuery mendukung dengan baik konsep AJAX, baik format data teks, XML, maupun JSON.
Table Manipulation. Manipulasi data dalam tabel seperti sorting, seleksi, paging dapat dilakukan dengan cukup mudah dengan jQuery. Penasaran? Silahkan pelajari pada bab ini mengenai manipulasi tabel.
Forms with Function. Bagian ini membahas mengenai manipulasi form inputan termasuk tampilan dan bagaimana melakukan validasi form ala jQuery.
Shufflers and Rotators. Manipulasi images seperti untuk membuat galery foto dipaparkan di bagian ini.
Plugins. Bagian terakhir dari buku ini membahas mengenai plugin, yang merupakan salah satu kemampuan jQuery yang luar biasa. Disini diberikan beberapa plugin jQuery yang banyak digunakan serta dijelaskan juga mengenai bagaimana membuat plugin sendiri.
jQuery dirilis pada Januari 2006 di BarCamp NYC oleh John Resig dan berlisensi ganda di bawah Lisensi MIT dan GPL. Microsoft dan Nokia telah mengumumkan akan mengemas jQuery di platform mereka. Microsoft awalnya mengadopsinya dalam Visual Studio untuk digunakan dalam ASP.NET AJAX dan ASP.NET MVC Framework, sedangkan Nokia akan mengintegrasikannya dalam kerangka Web Run-Time.
Semoga Bermanfaat Buat Sobat.
0 komentar:
Posting Komentar